Schiedam, 4 September 2011
Ada satu pertanyaan yang menarik soal bulan Ramadhan.
"Apakah bulan Ramadhan itu bulan ujian atau justru bulan pendidikan?"
Ada yang berpendapat Ramadhan itu bulan ujian. Kenapa? jawabannya karena 11 bulan sebelumnya kita melakukan latihan dan ketika memasuki bulan Ramadhan kita diuji dengan segala macam ujian seperti mengekang hawa nafsu, menjaga semua ucapan dan tingkah laku kita selain harus menahan lapar dan dahaga di siang hari. Tapi ada juga yang mengatakan justru bulan Ramadhan itu merupakan kawah candradimuka buat kita melakukan latihan sebulan penuh sebelum kita kemudian diuji selama 11 bulan berikutnya.
Bingung? hehe....jangan bingung, aku sendiri tidak terlalu mempersoalkan hal diatas. Hal yang lebih penting berfikir dan berusaha agar kadar keimanan kita besok dan hari-hari berikutnya bisa lebih baik dari hari ini. Jadi ga ada istilah kapan ujiannya. Kalo menurutku ketika ruh ditiupkan kedalam jasad kita ketika kita masih di rahim ibu kita maka ketika itu pula ujian buat hidup kita dimulai dan ujian itu baru akan berakhir ketika ruh kita dipisahkan dari jasad kita. Hidup ini bisa kita ibaratkan seperti jaman kita sekolah dulu. Ada saat belajar dan ujian.
Alam berikutnya yaitu alam kubur. Setelah kita lelah dengan ujian-ujian di dunia maka kita diminta pertanggungjawaban alias dinilai nih hasil ujian kita dulu. Jangan lupa seperti di sekolah ketika waktu ujian sudah lewat, kita dilarang untuk mengulang jawaban yang sudah kita berikan. Ketika ajal sudah menjelang kita juga tidak mungkin mengulang amalan-amalan kita di dunia. Jadi mumpung kita masih diberi waktu untuk ujian karena masih di dunia, kerjain deh amalan-amalan yang diperintahkan Allah SWT.
Tahap berikutnya alam barzah. Dari alam kubur kita dibangkitkan kembali dan semua manusia dikumpulkan. Seperti pengumuman hasil ujian nih, kalo kita mengerjakan semua soal ujian di dunia dengan benar kita Insya Allah diberi hadiah Surga. Tetapi buat yang di dunianya bandel, suka bolos sholat, ga pernah belajar agama dan menyia-nyiakan waktunya untuk hal-hal yang ga berguna siap-siap deh masuk ke ruang BP (Bimbingan Penyuluhan) alias disiksa dulu di Neraka.
Jadi semuanya tergantung kita, mo bener ga belajarnya. Bulan Syawal bukan berarti saatnya berleha-leha dan trus lupa kalo sekarang masih saat ujian. Dan jangan pernah lupa kalo waktu ujian masing-masing manusia berbeda-beda. Tidak satu orangpun yang tau kapan waktu ujiannya habis, kapan ajalnya datang.
Jadi waspadalah....waspadalah......
Happy Ied Mobarak 1432 H....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment