Kerja di luar negeri itu kata orang enak, bener ga sih? Tergantung dari point of viewnya. Banyak banget pengalaman hidup yang bisa kita dapat dari hasil merantau ke negeri orang dan bagian paling menarik tentang manusia dengan budaya yang berbeda. Pake istilah "merantau" nih maklum urang awak hehe...
Dari pengalaman aku sendiri ditambah rajinnya ngobrol ngalor ngidul via email dengan temen2 yang sama2 merantau tapi di negara lain kira2 gini gambarannya:
1. Malaysia
Suka ga suka harus diakui secara budaya, bahasa dan adat istiadat, orang Malaysia paling mirip dengan orang Indonesia. Dan kenyataannya memang sebagian besar orang Melayu di Malaysia masih keturunan orang Indonesia. Melayu disini bukan hanya mewakili suku seperti di Indonesia tapi lebih umum mewakili semua orang yang beragama Islam (muslim) termasuk turunan orang Jawa, Minang, Banjar dll. Boleh dikatakan berdomisili di Malaysia serasa berada di Indonesia. Populasi WNI di Malaysia baik yang legal maupun yang ilegal lebih kurang 2.5juta jiwa.
Untuk Engineering company di Malaysia, company culture biasanya Chinese culture atau Melayu (Malay) culture. Suasana kerja dan cara bergaul juga sangat berbeda. Malay style biasanya dateng jam8, ngabsen, abis itu beli sarapan di kantor atau sebagian rame2 pergi ke kedai makan atau kantin, makan sampai jam9 abis itu baru deh mulai kerja. Chinese style biasanya dateng jam8, sebelum ngabsen beli makan, makan kira2 15menit di meja masing2 dan mulai kerja hehe.....it's very different style. Malay style biasanya jam4 atau jam5 pergi ke kantin untuk minum santai sambil isap rokok dan setelah itu bcak to work. Kerja sampe malem ga masalah. Chinese style biasanya kerja sampe jam7-8 trus pulang ke rumah.
2. Belanda
Dutch people atau orang Belanda dikenal disiplin dengan waktu. Terlambat adalah salah satu kesalahan besar. Kalo ngomong langsung ke inti permasalahan, ceplas ceplos dan frontal. Semua orang punya derajat yang sama dan bukan hal yang aneh ketika instruksi seorang Manager ditolak seorang Drafter tetapi tentu saja dengan alasan yang logis. Hal yang mungkin ga terbayangkan terjadi di sebuah kantor di Jakarta. Walaupun orang Belanda dikenal sangat toleran terhadap pendatang (Chinese, Indonesian, Suriname dll) tapi dalam prakteknya tetap Londo asli diprioritaskan dalam beberapa hal. Misalnya Londo yang secara kualitas masih kurang masih bisa diterima tetapi pendatang diharapkan selalu perfect. Not fair? but it's a reality. Orang Indonesia dan keturunan Indonesia bisa dijumpai dengan mudah di Belanda dan mereka dikenal santun dan terpelajar karena banyak dari mereka merupakan mahasiswa S1, S2 dan S3 bahkan dosen di universitas ternama di Belanda.
3. Negara-negara Middle East
Mayoritas karyawan di engineering company di middle east terutama di UAE (Dubai dan Abu Dhabi) berasal dari India. Secara tidak langsung Indian culture lah yang banyak berpengaruh dalam pergaulan di kantor. Walaupun ada sebagian sektor engineering yang lebih dikuasai orang Indonesia. Tetapi harap diingat kemana pun kita pergi selalu akan bertemu dengan Indian. Negara2 yang menarik sebagai tempat mengais rejeki di middle east : Qatar, Arab Saudi dan Oman. Hal yang paling menarik adalah lokasi yang relatif sangat dekat dengan Tanah Suci jadi sangat mudah untuk pergi Haji.
4.Singapore
Sampe sekarang aku belum tertarik untuk mencoba mengais rejeki di Singapore. Selain karena aku tidak terlalu suka dengan Chinese style, aku juga tidak terlalu suka dengan suasana negara kota ala Singapore. Bukan berarti aku benci dengan Chinese cuma rasanya Malay style yang santai lebih sesuai dengan tingkat kemalasanku yang tinggi hehehe.....Lokasi yang sangat dekat dengan Indonesia juga jadi daya tarik tersendiri. Tetapi dengan gaji yang relatif sama dengan Malaysia tetapi biaya hidup yang lebih mahal 1.5-2x menjadikan daya tarik Singapore makin berkurang.
5. Brunei Darussalam
Brunei relatif mirip dengan Malaysia. baik dari segi budaya, bahasa maupun adat istiadatnya. Gaji yang relatif sedikit lebih tinggi dari Singapore tetapi dengan biaya hidup yang sedikit lebih murah adalah salah satu daya tarik bekerja di Brunei. Tapi untuk yang punya penyakit homesick disarankan jangan bekerja di Brunei karena harga tiket pesawat ke Jakarta jauh lebih mahal daripada dari Malaysia atau Singapore.
6. Africa (Nigeria, Libya, Angola dll)
Walaupun negara-negara di benua hitam ini memiliki banyak sumber daya alam tetapi fakta berbicara bahwa fasilitas dan infrastruktur di hampir semua negara kualitasnya sangat buruk. Selain itu ada beberapa kawasan yang masih dilanda konflik internal, tingkat kriminalitas yang tinggi dan wabah penyakit. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi company untuk mendapatkan karyawan yang berpengalaman dan mau berdomisili di benua tsb. Salah satu daya tarik orang berlomba-lomba bekerja di Africa yaitu gaji yang tinggi, akomodasi beserta security, sistem on-off dll.
Next time di Kerja di luar negeri (4) kita omongin masalah gaji, yuk...
Thursday, January 6, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
ikut menyimak bang Yopi... berharap bisa segera menyusul... hehehe....
Silakan Bang Rudee, didoain bisa menyusul. Saya malah pengen pulang nih :-)
Post a Comment