Schiedam, 24 Juni 2013
Galau......
Lagi musim nih...ga ngerti juga kenapa akhir-akhir ini populer banget. Dikit-dikit pasti ada yang komen pake kata ini. Liat di fb adaaa aja yang nulis kata "Galau" ini hehe...Sebenernya apa sih artinya? Karena penasaran iseng aku coba googling apa sih arti galau ini. Ternyata galau bisa diartikan sebagai suasana yang ramai sekali atau fikiran yang sedang kacau.
Pertanyaannya sekarang apakah aku sedang galau? mmmh.....pertanyaan yang cukup sulit untuk aku jawab. Kalo liat definisi kata galau diatas, rasanya fikiranku sedang tidak kacau, aku masih bisa berfikir jernih. Sedang banyak masalah? nggak juga tuh, biasa aja. Tapi memang ada beberapa hal yang sedang aku fikirkan dan aku harus memilih dan membuat keputusan yang terbaik buat aku dan keluargaku.
Aku cukup beruntung bisa berkarir sebagai seorang engineer. Kondisi pekerjaan yang santai, office based, beruntung mempunyai kesempatan bisa mencicipi pengalaman berinteraksi dengan beraneka ragam manusia tidak hanya di tanah air tapi juga bisa berkarir di luar negeri. Tapi disisi lain aku dan keluargaku harus mengalami berada jauh dari keluarga besarku dan tinggal di negara dengan budaya yang berbeda. Terus terang aku kadang merasa jenuh dan pengen balik tinggal di Indonesia.
Bekerja sebagai engineer di oil&gas itu memang sangat menarik. Seiring waktu tawaran untuk bekerja di suatu negara semakin banyak. Supply dan demand untuk posisi engineer memang tidak seimbang. Aku mempunyai pilihan untuk bekerja dan tinggal di Indonesia atau seperti sekarang bekerja di luar negeri. Pengalamanku 3 tahun terakhir menetap di Belanda memang membutuhkan usaha dan energi ekstra untuk menjaga kehidupan religius aku dan keluargaku tetap berjalan lancar. Alhamdulillah sekarang Mufid dan Nadira bisa bersekolah di El Furkan, sebuah sekolah Islam negeri di Schiedam yang sehari-harinya dilalui dengan suasana yang islami ditengah-tengah kepungan budaya barat yang hedonis. Pergaulan dengan teman-teman Indonesia di Belanda juga cukup membuat aku dan istriku lebih optimis dengan pendidikan anak-anak kami.
Mufid sekarang sudah 7 tahun. Alhamdulillah dia sudah rutin sholat 5 waktu, mengaji dan berharap lingkungan Islami di rumah dan di sekolah bisa membentuk kepribadiannya menjadi anak yang sholeh. Beberapa bulan terakhir aku mulai berfikir soal ibadah sholat Jumát setiap minggunya. Aku kemudian berfikir untuk mencari pilihan lain untuk karirku, berusaha mencari pekerjaan yang lebih dekat dari rumahku di Schiedam, kembali bekerja di Indonesia atau mencari negara yang mempunyai libur nasional setiap hari Jumát dan Sabtu sehingga aku bisa mengajak Mufid untuk bersama-sama ke mesjid menunaikan ibadah sholat Jumát.
Yup......hidup adalah soal pilihan. Pilihan terbaik hanya kita yang bisa merencanakan walaupun yang memutuskan sesuatunya hanya Allah Tuhan Semesta Alam. Dan aku selalu yakin semua yang ditakdirkan-Nya adalah yang terbaik.
00.43 CET 24 Juni 2013 Happy Birthday to Me......hehe...
Galau......
Lagi musim nih...ga ngerti juga kenapa akhir-akhir ini populer banget. Dikit-dikit pasti ada yang komen pake kata ini. Liat di fb adaaa aja yang nulis kata "Galau" ini hehe...Sebenernya apa sih artinya? Karena penasaran iseng aku coba googling apa sih arti galau ini. Ternyata galau bisa diartikan sebagai suasana yang ramai sekali atau fikiran yang sedang kacau.
Pertanyaannya sekarang apakah aku sedang galau? mmmh.....pertanyaan yang cukup sulit untuk aku jawab. Kalo liat definisi kata galau diatas, rasanya fikiranku sedang tidak kacau, aku masih bisa berfikir jernih. Sedang banyak masalah? nggak juga tuh, biasa aja. Tapi memang ada beberapa hal yang sedang aku fikirkan dan aku harus memilih dan membuat keputusan yang terbaik buat aku dan keluargaku.
Aku cukup beruntung bisa berkarir sebagai seorang engineer. Kondisi pekerjaan yang santai, office based, beruntung mempunyai kesempatan bisa mencicipi pengalaman berinteraksi dengan beraneka ragam manusia tidak hanya di tanah air tapi juga bisa berkarir di luar negeri. Tapi disisi lain aku dan keluargaku harus mengalami berada jauh dari keluarga besarku dan tinggal di negara dengan budaya yang berbeda. Terus terang aku kadang merasa jenuh dan pengen balik tinggal di Indonesia.
Bekerja sebagai engineer di oil&gas itu memang sangat menarik. Seiring waktu tawaran untuk bekerja di suatu negara semakin banyak. Supply dan demand untuk posisi engineer memang tidak seimbang. Aku mempunyai pilihan untuk bekerja dan tinggal di Indonesia atau seperti sekarang bekerja di luar negeri. Pengalamanku 3 tahun terakhir menetap di Belanda memang membutuhkan usaha dan energi ekstra untuk menjaga kehidupan religius aku dan keluargaku tetap berjalan lancar. Alhamdulillah sekarang Mufid dan Nadira bisa bersekolah di El Furkan, sebuah sekolah Islam negeri di Schiedam yang sehari-harinya dilalui dengan suasana yang islami ditengah-tengah kepungan budaya barat yang hedonis. Pergaulan dengan teman-teman Indonesia di Belanda juga cukup membuat aku dan istriku lebih optimis dengan pendidikan anak-anak kami.
Mufid sekarang sudah 7 tahun. Alhamdulillah dia sudah rutin sholat 5 waktu, mengaji dan berharap lingkungan Islami di rumah dan di sekolah bisa membentuk kepribadiannya menjadi anak yang sholeh. Beberapa bulan terakhir aku mulai berfikir soal ibadah sholat Jumát setiap minggunya. Aku kemudian berfikir untuk mencari pilihan lain untuk karirku, berusaha mencari pekerjaan yang lebih dekat dari rumahku di Schiedam, kembali bekerja di Indonesia atau mencari negara yang mempunyai libur nasional setiap hari Jumát dan Sabtu sehingga aku bisa mengajak Mufid untuk bersama-sama ke mesjid menunaikan ibadah sholat Jumát.
Yup......hidup adalah soal pilihan. Pilihan terbaik hanya kita yang bisa merencanakan walaupun yang memutuskan sesuatunya hanya Allah Tuhan Semesta Alam. Dan aku selalu yakin semua yang ditakdirkan-Nya adalah yang terbaik.
00.43 CET 24 Juni 2013 Happy Birthday to Me......hehe...
3 comments:
Assalamu 'alaikum. Salam kenal Uda Yopi. saya Syarah dari Bandung saya sangat amat tertarik sama kehidupa muslim di Belanda trus lagi nyari tau juga tentang 2 univ Islam di Rotterdam n Schiedam. saya cari di google minim banget infonya. Barangkali uda bisa bantu saya, mungkin ada akun jejaring sosial yang bisa dibagikan. Terimakasih sebelumnya. Wassalam
Assalamu 'alaikum. Salam kenal Uda Yopi. saya Syarah dari Bandung saya sangat amat tertarik sama kehidupa muslim di Belanda trus lagi nyari tau juga tentang 2 univ Islam di Rotterdam n Schiedam. saya cari di google minim banget infonya. Barangkali uda bisa bantu saya, mungkin ada akun jejaring sosial yang bisa dibagikan. Terimakasih sebelumnya. Wassalam
Waálaikum salam wr wb. Setau saya sih di Rotterdam ada Islamic University of Rotterdam. Coba cek link berikut http://www.islamicuniversity.nl/
Post a Comment