Papendrecht, Spring 2011
Ga kerasa udah beberapa bulan ini aku kerja di Jacobs Engineering Nederland di Leiden. Satu minggu pertama aku mesti ngantor di Amsterdam, lumayan melelahkan 100 km dari rumahku. Tetapi mulai minggu kedua kantorku pindah ke Leiden. Leiden berjarak sekitar 65 km dari Papendrecht sekitar 80 menit perjalanan. Sebuah kota yang setiap hari selalu sibuk dengan aktifitas dan tingkah polah warganya maupun warga pendatang yang sehari-hari mengais rejeki di kota tua ini. Universiteit Leiden adalah universitas tertua di Belanda, didirikan tahun 1575 dan sudah banyak menghasilkan tokoh-tokoh ternama di Belanda dan juga berperan penting dalam pergerakan menuju Indonesia merdeka, salah satu tokohnya yang terkenal Sutan Syahrir.
Kantorku terletak sekitar 2 km dari Leiden Centraal Station. Ada dua pilihan moda transport dari station menuju ke kantorku. Ada shuttle bus yang disediakan kantor, van dengan kapasitas 10 orang yang selalu siap mengantar dari station ke kantor dan sebaliknya setiap pagi dan sore. Pilihan kedua yang menurutku unik, kita boleh memilih untuk naik sepeda. Sepeda yang akan digunakan disewa selama setahun dari salah satu toko sepeda yang ada di station. Jadi setiap pagi kita ambil sepeda kita di toko tsb dan kemudian sore harinya sepeda tsb kita parkir kembali didalam toko sepeda tadi. Istilah kerennya "sepeda dinas" ga kalah keren kan dengan pejabat di tanah air yang biasanya dapat mobil dinas untuk kegiatan sehari-hari hehe....10 menit bersepeda dari station ke kantor lumayan membantu menyegarkan badan dan menghilangkan kantuk selama di perjalanan.
Dan seperti kebiasaan di Belanda, semua orang berlomba-lomba naik sepeda tanpa memandang status sosial, usia atau pekerjaan. Bukan hal yang aneh seorang Profesor ke kampus naik sepeda, atau ketemu Manager dengan memakai jas dan berdasi sedang asyik mengayuh sepedanya. Semua orang lebih mementingkan fungsi dari sepeda tersebut daripada sibuk memikirkan gengsi atau malu. Selain menyehatkan juga ramah lingkungan menikmati perjalanan ke kantor diiringi kicau burung di pagi hari. Kadang aku bermimpi, kapan yah orang-orang di tanah air lebih mementingkan fungsi daripada gengsi. Menjadi pragmatis itu lebih sering menguntungkan kok daripada sibuk jaga gengsi. Satu hal yang perlu ditiru "Fungsional".
Hal kedua yang sangat berbeda dengan kantorku dulu di Jakarta atau di K.Lumpur, di kantorku yang sekarang aku sering ketemu dengan manula. Iya...manula alias Opa atau Oma. Orang Belanda selain ditunjang dengan tingkat kesehatannya yang cukup baik, mereka pensiun di usia 65 tahun. Coba kita bandingkin dengan di tanah air, karyawan swasta biasanya pensiun di usia 56 tahun. Ga heran di kantorku banyak manula yang masih produktif terutama di departmentku Structural Department. Boleh percaya boleh nggak aku yang paling muda dari semuanya, yang lain? 1 orang Italiano seumuranku dan sayangnya minggu lalu udah resign, 1 orang Scottish 48 tahun, Dutch 56 tahun dan selebihnya Opa-Opa Dutch dan British yang usianya udah 60 tahunan. Ga heran kalo biasanya di kantor pembicaraan berkisar sekolah anak, kelahiran anak, musik yang lagi ngetrend dll tapi di Departmentku pembicaraan berkisar kelahiran cucu, kematian istri, kapan pensiun dll hahahaha.....Untungnya selama ini pembicaraan tetap nyambung dan semua baik-baik terutama Opa Bert yang duduk disebelahku yang usianya sudah menginjak 67 tahun, sudah pensiun tapi meutuskan back to office karena merasa masih produktif di usia senjanya. Satu hal yang perlu ditiru "Work Attitude".
Satu lagi hal yang menarik. HSE (Health Safety and Environment) bener2 diperhatikan. 2x seminggu ada supply buah-buahan segar. Ada coffee machine, mesin otomatis untuk jajan, microwave, kulkas dll. Boleh jadi biar Opa-Opa di kantorku sehat wal'afiat hehe...Dan jangan pernah ngebayangin ada yang lembur. Dengan waktu kerja yang flexible 40 jam seminggu, banyak yang dateng jam 7 atau 8 supaya bisa pulang jam 3 atau 4 sore. Beda banget dengan temen-temenku di Jakarta dan KL yang dengan alasan terjebak macet sampai pukul 9 atau 10 masih betah lembur di kantor. Masih ditambah Sabtu atau malah Minggu masih bela2in dateng ke kantor. It's totally no life......Satu hal yang aku pelajari "Effektifitas".
Tidak semua hal dari anak cucu penjajah nenek kakek kita itu jelek.
Selalu berfikir dan bertindak positif
Saturday, June 18, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)